BAB 4
DINAMIKA PLANET BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN
PROSES
PEMBENTUKAN JAGAT RAYA
1. Teori Mengembang Dan Memampat (Oscillation Theory)
Dikemukakan oleh : Edwin Huble
Berisi : jagat raya terbentuk karena reaksi inti hidrogen.
Galaski yang merupakan bagian dari jagat raya, lama kelamaan akan meredup
kemudian memampat. Mengembang dan memampat seperti ini terjadi terus menerus.
2. Teori Keadaan Tetap (Steady State Theory)
Dikemukakan oleh : Fred Hoyle
Berisi : alam semesta tidak berawal dan tidak berakhir.
3. Teori Ledakan Besar (The Big Bang Theory)
Dikemukakan oleh : George Lemaitre
Berisi : Galaksi berasal dari massa tunggal yang menyimpan
suhu dan energy sangat besar, kemudian meledak sehingga menghancurkan massa
tunggal tersebut.
TEORI
PEMBENTUKAN TATA SURYA
1. Hipotesis Nebula
Dikemukakan oleh : Kant-Leplace
Berisi : Tata surya berasal dari kabut raksasa yang terdiri
dari debu, es, dan gas (sebagian besar merupakan hydrogen) yang disebut dengan
nebula. Kabut tersebut berputar dan menyusut serta mengalami pemadatandi tengah
menjadi matahari, sedangkan materi lain yang lebih kecil, menjadi planet
2. Hipotesis Planetesimal
Dikemukakan oleh : Thomas C. Chamberlin
Berisi : Matahari berpapasan dengan bintang. Bagian dari
massa matahari, tertarik oleh bintang sehingga terlepas dan akhirnya massa yang tertarik tersebut disebut
planetesimal dan beredar mengelilingi matahari.
3. Hipotesis Pasang Surut gas
Dikemukakan oleh : James Jeans & Harold Jeffreys
Berisi : Ada bintang yang mendekati Matahari hingga
mengakibatkan gaya Tarik antara bintang dan Matahari. Beberapa partikel matahari
yang berupa gas, membentuk gumpalan,
membeku, dan menjadi planet
4. Hipotesis Bintang kembar atau ledakan bintang
Dikemukakan oleh : Lyttleton
Berisi : salah satu dari dua bintang kembar yang saling
mengelilingi, meledak karena bertabrakan dengan bintang lain. Partikel ledakan
mendingin dan mengelilingi matahari.
5. Hipotesis Protoplanet atau awan
debu/ Kuipper
Dikemukakan oleh : Kuiper
Berisi : terdaoat dua pusat yang saling memadat. Pusat yang
lebih besar menjadi matahari, sedangkan pusat yang lebih kecil menjadi planet.
TEORI
PERKEMBANGAN BUMI
1. Teori Pengapungan Benua
(continental Drift Theory)
Dikemukakan oleh Alfred Wegener
Berisi : 225juta tahun yang lalu, bumi hanya terdiri dari
satu benua besar (Benua Pangea), dan satu samudra besar (Samudra Panthalassa).
Bukti :
a. Kesamaan garis pantai
Kesamaan garis pantai antara Benua Amerika bagian selatan
dengan benua afrika,.
Garis pantai benua amerika utara bagian timur mempunyai
persamaan dengan garis pantai Eropa bagian barat
Benua Afrika mempunya persamaan yang mencolok dengan Asia
bagian barat.
b.
Persebaran fosil
c.
Kesamaan jenis batuan
d.
Iklim purba
e. Pengapungan benua dan
paleomagnetisme.
2. Teori Laurasia dan Gondwana
Dikemukakan oleh Edward Zuess
Berisi : bumi semula berasal dari dua benua, yaitu Laurasia
(bagian utara) dan Gondwana (bagian selatan). Dua benua tersebut dipisahkan
oleh Laut sempit yaitu Tethis. Selanjutnya, dua benua tersebut terpecah menjadi
benua seperti sekarang ini.
3. Teori Konveksi
Dikemukakan oleh Arthur Holmes & Harry Hess
Isi teori Konveksi : di dalam bumi terdapat arus konveksi yang membawa
material magma sampai ke permukaan bumi membentuk mid oceanic ridge.
4. Teori Lempeng Tektonik
Dikemukakan oleh Tozo Wilson
Isi teori lempeng tektonik : kulit bumi atau litosfer terdiri atas beberapa
lempeng tektonik yang berada di atas lapisan astenosfer.
Lapisan astenosfer yang terdapat arus konveksi menyebabkan litosfer bergerak.
Pergerakan lempeng tersebut yaitu:
a. Konvergen (gerakan saling
bertumbukan antarlempeng)
Fenomena yang terjadi pada gerakan konvergen:
(1) Lempeng
samudra menunjam ke bawah lempeng benua (disebut zona subduksi).
(2) Terbentuk
palung laut.
(3) Pembengkakan
tepi lempeng benua yang membentuk deretan pegunungan.
(4) Ativitas
vulkanisme, intrusi (proses pergerakan magma di bawah permukaan bumi), dan
ekstrusi (proses pergerakan magma melalui kerak bumi sehingga mencapai
permukaan bumi). Untuk lebih lengkapnya tentang pergerakan magma dan hal-hal
yang berkaitan dengan aktivitas vulkanisme, silakan klik disini.
(5) Terjadi
aktivitas seisme (gempa bumi)
Jenis pergerakan lempeng konvergen
(1) Tumbukan
lempeng samudera dengan lempeng samudera
Contoh : Busur kepulauan Filipina dan busur kepulauan Jepang
(2) Tumbukan
lempeng benua dengan lempeng samudera
Contoh : Tumbukan lempeng benua Eurasia dengan lempeng
samudra Indo Australia yang berada di wilayah Sumatra-Jawa. Pertemuan antara
lempeng Nazka dengan lempeng Amerika Selatan yang membentuk Pegunungan Andes.
(3) Tumbukan
lempeng benua dengan lempeng benua
Contoh : pertemuan antara lempeng benua India dengan lempeng
benua Eurasia yang membentuk Pegunungan Himalaya.
b. Divergen (gerakan saling
menjauh antarlempeng)
Fenomena yang terjadi yaitu:
Perenggangan lempeng.
Pembentukan mid oceanic ridge (tanggul dasar samudra).
Aktivitas vulkanisme laut
Aktivitas gempa
c. Transform (sesar mendatar)
Contoh pergerakan sesar yaitu pergerakan
pada n Lempeng Samudra Pasifik dengan lempeng daratan Amerika Utara yang
membentuk sesar atau patahan San Andreas (San Andreas Fault). Patahan San Andreas ini
membentuk kurang lebih sepanjang 1.200 km dari San Francisco di utara hingga ke
Los Angeles di selatan Amerika Serikat
Untuk lebih lengkap berkaitan dengan pergerakan lempeng, silakan klik disini.
Untuk lebih lengkap berkaitan dengan pergerakan lempeng, silakan klik disini.
ROTASI
DAN REVOLUSI BUMI
1. ROTASI BUMI
Rotasi merupakan pergerakan bumi mengelilingi porosnya.
Akibat dari rotasi yaitu:
a.
Peredaran semu harian
benda-benda langit
b.
Peristiwa siang dan malam
c.
Perbedaan waktu
d.
Pembelokan arah angin
e. Perbedaan percepatan gravitasi bumi
f. Pembolakan arah arus
e. Perbedaan percepatan gravitasi bumi
f. Pembolakan arah arus
2. REVOLUSI BUMI
Revolusi merupakan pergerakan bumi mengelilingi matahari.
Akibat dari Revolusi yaitu:
a. Gerak semu tahunan matahari (Perhatikan gambar 1 untuk menelaah gerak semu tahunan matahari)
b.
Perbedaan lamanya siang dan
malam
c.
Pergantian musimd. Perubahan kenampakan rasi bintang
e. Gerhana (kombinasi antara revolusi bulan dan revolusi bumi)
Pergerakan semu tahunan matahari |
0 komentar:
Posting Komentar