Jumat, 03 Mei 2019

MATERI PKWU BUDIDAYA TANAMAN KENTANG

BUDIDAYA TANAMAN KENTANG

Langkah-langkah Cara Budidaya dan Penanaman Kentang

Penyediaan dan Pemilihan Bibit Kentang

Tahap pertama dalam cara menanam kentang adalah mendapatkan bibit unggul kentang agar hasil yang nanti didapat juga sesuai harapan. Benih kentang tidak berbentuk biji seperti tanaman jenis buah-buahan lain, melainkan berbentuk umbi kentang. Umbi yang akan digunakan harus melewati tahap seleksi agar terbebas dari berbagai hama dan penyakit.

Bibit yang digunakan sebaiknya berasal dari umbi yang tua dengan ciri umbi kuat, bobot umbi 30-45/50 gram atau 45/50-60 gram dengan besar rata-rata 30-35 mm atau 45-50 mm, dan memiliki tiga hingga lima mata tunas. Varietas yang digunakan Granola, Cipanas, Atlantik M, Repita, Amabile dan Maglia.
Untuk mendapatkan umbi yang baik dapat dilakukan dengan pemilihan dan cara :
  • Umbi yang baik adalah umbi bertunas dan juga kuat yang telah melewati proses penyimpanan 4 bulan setelah panen
  • Benih yang bagus jika telah tumbuh tunas kurang lebih 2 cm dan jumlah tunas mencapai 3 hingga 5 tunas per umbi.
  • Permukaan umbi harus mulus dan bebas dari cacat.
Lakukan penyiraman setiap minggu, jika lahan tanah didominasi pasir, maka air tak mudah tertampung dan butuh lebih banyak penyiraman. Tanaman kentang mulai muncul ke permukaan tanah sekitar 2-3 minggu usai penanam benih.Segera tutupi lapisan permukaan tanah tanaman dengan 3-4 inci jerami atau rerumputan kering agar mengunci kelembaban. Jangan biarkan jerami menyentuh tanaman, nanti bibit membusuk akibat terkena penyakit.
Pengolahan Lahan Dan Persiapan Media Tanam Kentang
Kentang termasuk jenis tanaman tahunan yang bisa tumbuh lama asalkan suhu udara tak terlalu panas. Disarankan tidak bercocok tanam saat musim hujan tiba, nantinya genangan air akan merusak bibit yang baru muncul di permukaan tanah.
Cara Pengolahan Tanah dan Menanam Bibit Kentang:
  • Cangkul tanah agar menjadi gembur dan diamkan kurang lebih 3 hari agar terpapar sinar matahari
  • Berikan pupuk kompos pada lahan kemudian dicangkul agar merata dalam tanah serta diamkan selama 7 hari.
  • Buatlah bedengan dengan menghadap timur – barat agar mendapat pasokan sinar matahari yang optimal
  • Buat bedengan dengan tinggi 30 cm, dan lebar 70cm , sedangkan panjang disesuaikan dengan kondisi lahan.
  • Berikan jarak antar bedengan kurang lebih 40cm untuk akses aliran air hujan agar tidak menggenangi bedengan.
  • Buatlah lubang tanam di atas bedengan dengan jarak antar lubang tanam kira – kira 20cm hingga 25 cm.
  • Tahap selanjutnya adalah menanam umbi kentang yang telah dipersiapkan. Sebaiknya awal tanam dimulai pada saat musim hujan agar tanaman baru langsung mendapatkan suplay air yang cukup.
  • Tanamlah umbi Kentang yang telah bertunas kurang lebih 2 cm , kemudian tutup kembali dengan tanah setebal 5 cm. Penimbunan yang terlalu dalam justru akan mengurangi produktivitas Kentang.
Tanaman kentang cocok di tanah subur yang cepat menyerap air. Menyuburi lahan cukup dengan kompos setebal 1 inci lalu ditutupi dengan tanah setebal 6-8 inci. Jika memungkinkan boleh pakai pupuk tambahan yang disebar secara merata ke permukaan lahan.
 Pemupukan Tanaman Kentang 

Agar menghasilkan panen yang melimpah maka dibutuhkan pemupukan rutin setiap 20 hari sekali sejak masa tanam dengan dosis :

  • Pupuk Urea 500kg/h
  • Pupuk ZA 150kg/h
  • Pupuk KCL 100kg/h
  • Pupuk SP36 400kg/h
Pemupukan dapat dilakukan dengan cara menaburkannya diantara lubang tanam yang sudah      terdapat Umbi Kentang yang sudah ditanam.
Tips Cara Menanam Kentang itu mudah, begitu pula teknik perawatan agar sukses panen. Ketika tanaman sudah setinggi 6-8 inci, tambahkan 2-3 inci tanah ke atas permukaan tanah sekitar tanaman.
Pemasangan Mulsa Plastik
Mulsa yang digunakan adalah perak plastik hitam sesuai dengan ukuran bedengan, kemudian dibuat lubang tanam dengan jarak tanam 30 x 50 cm Membuat lubang di mulsa dapat menggunakan susu kaleng yang dilubangi dan diberi batubara. Jarak tanaman tergantung varietas, 80 cm x 40 cm atau 70 x 30 cm dengan kebutuhan bibit + 1.300-1.700 kg/ha (bobot umbi 30-45 gr). Waktu tanam diakhir musim hujan (April-Juni).

Jika Diperlukan Lakukan Penyulaman Dengan Tanaman Kentang Baru
Penyulaman bertujuan untuk mengganti tanaman yang tidak tumbuh/tumbuhnya jelek dilakukan 15 hari semenjak tumbuh.

0 komentar:

Posting Komentar