Sabtu, 04 Mei 2019

MATERI MATEMATIKA WAJIB BAB 5 SEM 1 RELASI DAN FUNGSI

RELASI DAN FUNGSI

Secara sederhana, relasi dapat diartikan sebagai hubungan. Hubungan yang dimaksud di sini adalah hubungan antara daerah asal (domain) dan daerah kawan (kodomain). Kedua jenis daerah akan dijelaskan kemudian. Sedangkan fungsi adalah relasi yang memasangkan setiap anggota himpunan daerah asal tepat satu ke himpunan daerah kawannya. Perbedaan antara relasi dan fungsi terletak pada cara memasangkan anggota himpunan ke daerah asalnya.
Pada relasi, tidak ada aturan khusus untuk memasangkan setiap anggota himpunan daerah asal ke daerah kawan. Aturan hanya terikat atas pernyataan relasi tersebut. Setiap anggota himpunan daerah asal boleh mempunyai pasangan lebih dari satu atau boleh juga tidak memiliki pasangan. Sedangkan pada fungsi, setiap anggota himpunan daerah asal dipasangkan dengan aturan khusus. Aturan tersebut mengharuskan setiap anggota himpunan daerah asal mempunyai pasangan dan hanya tepat satu dipasangkan dengan daerah kawannya.
Relasi-dan-Fungsi-e1513322018913
Kesimpulannya, setiap relasi belum tentu fungsi, namun setiap fungsi pasti merupakan relasi. Penjelasan mengenai relasi dan fungsi dapat dilihat pada gambar di bawah.
Selanjutnya, mari simak pembahasan lebih lanjut mengenai relasi dan fungsi pada pembahasan di bawah.

Daerah Asal, Kawan, dan Hasil

Dalam pembahasan relasi dan fungsi, himpunan yang terlibat digolongkan ke dalam tiga jenis daerah. Ketiga daerah tersebut adalah daerah asal (domain), daerah kawan (kodomain), dan daerah hasil (range). Secara umum, himpunan ketiga daerah tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah.
Domain-Kodomain-dan-Range

 

Relasi

Seperti yang telah dijelaskan secara singkat di atas, relasi dapat diartikan sebagai hubungan. Misalkan sebuah relasi menyatakan hubungan perkalian. Hasil relasi tersebut dapat dinyatakan dalam himpunan pasangan terurut x dan y dan dapat juga digambar pada bidang kartesius.
Cara menyatakan hasil relasi perkalian antara himpunan A dan B dapat dilihat pada contoh permasalahan di bawah.
  quicklatex.com-d1fee107072593e46e96febee4dec418_l3
  quicklatex.com-daeb4c427f2ec88d2832af6982ed15e9_l3
 Relasi-e1513322145153
Pembahasan selanjutnya adalah mengenai fungsi, simak dengan baik sammpai akhir ya!

Fungsi atau Pemetaan

Fungsi atau yang sering disebut juga dengan pemetaan masih termasuk dalam relasi. Suatu relasi disebut fungsi jika semua anggota himpunan daerah asal dipasangkan tepat satu ke daerah kawannya.
Simbol fungsi yang memetakan himpunan A ke B adalah
  quicklatex.com-6fcd2503c617afc66fb662d8ac5083a0_l3
Contoh pemasalahan pada fungsi:
Diketahui himpunan A dan B diberikan seperti di bawah.
  quicklatex.com-643bf49e5f45e692e5a4ffca0538aaeb_l3
  quicklatex.com-440212b7cc191c741c4a0aba87d632a9_l3
Didefinisikan fungsi quicklatex.com-02d8155dba997c70df128a365568e052_l3 dengan f(x) = x + 5.
Tentukan hasil pemetaan dari quicklatex.com-ed800cd636e391ddbc2adbf8560c8864_l3 oleh fungsi quicklatex.com-c57ddf2a9e76a460e00431068b568458_l3quicklatex.com-ea4d825da2858716b3fa8bc530ea7052_l3quicklatex.com-d0b9ff90cbb1860617176929e4799b18_l3, dan quicklatex.com-7cd58769db3a74d78e1551cd49130bf0_l3!
Pembahasan:
Peta dari quicklatex.com-ed800cd636e391ddbc2adbf8560c8864_l3 oleh fungsi f yaitu y = f(x):
  quicklatex.com-c4ebb9c99c38503f006f99eb66e3b0db_l3
  quicklatex.com-d2118a577e3819445aa95e455f670d67_l3
  quicklatex.com-03b90256b4833280c8bba9ebac02eafe_l3
  quicklatex.com-9c26831a27c317d4dcb853763c6221b9_l3
  quicklatex.com-eee345654dad9700db41710aaf317543_l3

quicklatex.com-ea4d825da2858716b3fa8bc530ea7052_l3 = Daerah Asal
  quicklatex.com-0e91b7c13ff17e363486f70d260275d6_l3

quicklatex.com-d0b9ff90cbb1860617176929e4799b18_l3 = Daerah Kawan
  quicklatex.com-ed9c47be5a6fc3133226b166bf608a00_l3

Daerah Hasil = quicklatex.com-7cd58769db3a74d78e1551cd49130bf0_l3
  quicklatex.com-31e10c571e8cd9ebd151c45afe542a75_l3

Sifat-sifat Fungsi

Fungsi dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis yaitu fungsi Injektif, Surjektif, dan Bijektif. Pengelompokkan tersebut didasarkan pada sifatnya. Perbedaan ketiga jenis tersebut dapat disimak pada penjelasan di bawah.
  1. Fungsi Injektif/Fungsi Into (Fungsi Satu-satu)
    Fungsi pertama yang akan dibahas adalah fungsi injektif atau sering disebut dengan fungsi into atau fungsi satu-satu. Fungsi quicklatex.com-02d8155dba997c70df128a365568e052_l3 dikatakan fungsi injektif jika dan hanya jika anggota kodomain hanya dipasangkan satu kali dengan anggota domain.
    Pada fungsi injektif, anggota himpunan daerah kodomain boleh tidak memiliki pasangan, namun semua anggota kodomain yang terpsangkan hanya ada satu, tidak boleh ada yang lebih dari satu.
    Perhatikan gambar di bawah untuk melihat lebih detail mengenai perbedaannya.
    Fungsi-Injektif
  2. Fungsi Surjektif (Fungsi Onto)
    Fungsi Surjekti atau onto memiliki ciri yaitu anggota kodomainnya boleh memiliki pasangan lebih dari satu, namun tidak boleh ada anggota kodomain yang tidak dipasangkan. Fungsi surjektif biasanya dipenuhi apabila jumlah anggota kodomain sama atau lebih banyak dari anggota domain.
    Perhatikan gambar di bawah untuk menambah pemahan sobat idschool tentang sifat fungsi surjektif.
    Fungsi-Surjektif-e1513322966116
  3. Fungsi Bijektif (Korespondensi Satu-satu)
    Fungsi Bijektif merupakan gabungan dari fungsi injektif dan surjektif. Pada fungsi bijektif, semua anggota domain dan kodomain terpasangkan tepat satu. Kebalikan fungsi dari fungsi injektif dan surjektif belum pasti fungsi/pemetaan, namun kebalikan fungsi dari fungsi bijektif juga merupakan fungsi/pemetaan. Perhatikan gambar di bawah.
    Fungsi-Bijektif

0 komentar:

Posting Komentar