BAB 4
RANCANGAN PENELITIAN SOSIAL
Apa itu Penelitian?
Menurut Soerjono Soekanto, penelitian
sosiologi termasuk penelitian ilmiah. Penelitian ilmiahadalah penelitian
yang bertujuan mempelajari satu atau beberapa gejala dengan jalan
analisis dan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta masalah yang
disoroti dan kemudian diusahakan pemecahannya.
Apa Fungsi dari Penelitian Ilmiah?
Fungsi dari penelitian ilmiah yakni sebagai berikut:
- Fungsi verifikatif atau pengujian
Merupakan fungsi penelitian ilmiah untuk menguji kebenaran suatu pengetahuan yang sudah ada.
- Fungsi eksploratif atau penjajagan
Merupakan fungsi penelitian ilmiah untuk menemukan sesuatu yang belum ada atau mengisi kekosongan dan kekurangan ilmu.
- Fungsi developmen atau pengembangan
Merupakan fungsi penelitian ilmiah untuk
mengembangkan pengetahuan yang sudah ada. Berdasarkan tempat pengumpulan
data, penelitian ilmiah dapat dilakukan di laboratorium, perpustakaan,
dan lapangan.
Berdasarkan tingkat analisis yang
direncanakan peneliti untuk data yang hendak dikumpulkan, penelitian
ilmiah dapat dikelompokkan sebagai berikut.
- Penelitian deskriptif, adalah penelitian yang berupaya menyajikan rincian lebih lanjut dari informasi yang ada. Dalam penelitian deskriptif, pertanyaan dimulai dengan kata tanya: bagaimana.
- Penelitian eksploratif, adalah penelitian yang berupaya mendapatkan informasi mendasar tentang permasalahan atau keadaan yang jarang atau belum pernah diteliti. Peneliti merencanakan penelitiannya tanpa merumuskan hipotesis secara khusus. Dalam penelitian ini, pertanyaan sering dimulai dengan kata tanya: apa.
- Penelitian prediksi, adalah penelitian ilmiah yang berupaya menggambarkan atau menjelaskan apa yang mungkin terjadi di masa mendatang.
- Penelitian eksplanasi, adalah penelitian ilmiah yan berupaya
menganalisis hubungan antarvariabel yang diteliti. Penelitian eksplanasi
memiliki
hipotesis dan dirancang untuk menjelaskan mengapa suatu peristiwa terjadi. Pertanyaan peneliti sering dimulai dengan kata tanya: mengapa.
Apa itu Objek Penelitian?
Objek penelitian sosiologi adalah
masyarakat dilihat dari sudut hubungan antarmanusia dan proses yang
timbul akibat hubungan manusia di dalam masyarakat. Penelitian sosiologi
dapat dilakukan dengan metode historis, metode komparatif
(perbandingan), metode statistik, metode sosiometri, dan studi kasus.
Metode sosiometri digunakan untuk menggambarkan dan menganalisis
hubungan antarmanusia dalam masyarakat secara kuantitatif.
Pada tahap perencanaan pembangunan, hasil penelitian sosiologi diperlukan, antara lain untuk menentukan hal-hal sebagai berikut.
Pada tahap perencanaan pembangunan, hasil penelitian sosiologi diperlukan, antara lain untuk menentukan hal-hal sebagai berikut.
- Kelompok sosial yang menjadi bagian masyarakat.
- Lembaga sosial dan pelapisan sosial untuk mengetahui macam dan aspeknya.
- Pola interaksi sosial untuk menciptakan suasana yang mendukung pembangunan.
- Kebudayaan untuk mengetahui hal-hal yang berintikan nilai.
Pada tahap penerapan atau pelaksanaan pembangunan, hasil penelitian sosiologi diperlukan untuk hal-hal sebagai berikut.
- Mengidentifikasi kekuatan sosial di masyarakat.
- Mengetahui perubahan sosial yang terjadi di masyarakat penyebab dan aspeknya.
Jenis-jenis Penelitian
Jenis penelitian dilihat dari tujuan
- Basic Research/penelitian dasar, yaitu penelitian murni untuk mengembangkan dan memperdalam suatu ilmu pengetahuan
- Applied Research/penelitian terapan. Dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan membantu memecahkan suatu persoalan dalam kehidupan sehari-hari dan diarahkan untuk penggunaan secara praktis dalam kehidupan
Berdasarkan metode yang digunakan
- Penelitian Historik, yaitu penelitian yang berusaha mengkaji peristiwa yang telah terjadi di masa lalu. Mengkaji peristiwa-peristiwa bersejarah
- Penelitian Survei, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari berbagai individu/kelompok dengan cara angket, wawancara, atau mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data.
- Penelitian eksperimen, adalah penelitian yang memanipulasi (mengatur, merekayasa) situasi alamiah menjadi situasi buatan sesuai dengan tjuan penelitian
Ditinjau dari Bidang Ilmu
- Penelitian Bidang Alam (eksakta). Misalnya penelitian mengenai biologi (manfaat tanaman obat, penemuan bibit tanaman unggul), pemenfaatan energy matahari, dan lain-lain.
- Penelitian Bidang sosial dan humaniora, misalnya penelitian mengenai pendidikan, ekonomi, sosial budaya, politik, etnografi, dan sebagainya.
Ditinjau dari Pendekatan
- Pendekatan bujur (Longitudinal). Merupakan pendekatan penelitian dengan waktu lama terhadap subyek yang sama
- Pendekatan silang (Cross-section). Merupakan pendekatan dengan waktu pendek terhadap subyek yang bereda
Ditinjau dari Tempat
- Penelitian Laboraturium. Dilakukan di tempat khusus, menggunakan alat untuk melakukan percobaan. Contoh. Penelitian mengenai suatu penyakit
- Penelitian Lapangan. Dilakukan pada kehidupan yang sebenarnya. Contoh. Penelitian mengenai tawuran pelajar, kehidupan seorang buruh pabrik.
- Penelitian Perpustakaan. Penelitian bertujuan mengumpulkan data dari informasi dengan bantuan berbagai meteri yang ada di pustaka. Contoh. Majalah, buku, Koran, naskah, dokumen, kisah sejarah
Dilihat dari wujud data
- Berdasarkan cara perolehannya
- Data primer (didapat dari sumber pertama, misal dari wawancara)
- Data sekunder (dari sumber kedua, misal data monografi desa)
- Berdasarkan sifatnya
- Data kuantitatif (data dinyatakan dalam angka)
- Data kualitatif (data yang dinyatakan dalam bentuk deskripsi)
- Berdasarkan sumber yang diperoleh
- Data intern (dikumpulkan oleh dan untuk keperluan sendiri)
- Data ekstern (data dikumpulkan oleh orang lain)
Ditinjau dari cara pembahasannya
- Penelitian deskriptif. Yaitu melukiskan, memaparkan, menuliskan, dan melaporkan suatu keadaan, objek atau peristiwa secara apa adanya
- Penelitian inferensial/eksplanasi. Yaitu melukisakan peristiwa dan menarik kesimpulan umum dari masalah
Teknik pengambilan sampel penelitian
- Sampel probabilitas
Tiap warga mempunyai peluang dan
kemungkinan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Disebut juga teknik
pengambilan sampel secara random atau acak. Jenisnya ada empat, yaitu:
teknik random sederhana, teknik random atas dasar strata, teknik random
bertahap atas dasar strata, teknik random atas dasar himpunan.
- Sampel non probabilitas
- Teknik pengambilan sampel purposive (bertujuan), yaitu sampel ditetapkan secara sengaja oleh peneliti, didasarkan atas kriteria (ciri-ciri) tertentu atau pertimbangan tertentu
- Teknik pengambilan sampel aksidental (sewaktu-waktu), yaitu pengambilan sampel “asal pilih” karena hanya ada dalam perisyiwa-peristiwa tertentu
- Teknik pengambilan sampel quota. Yaitu sampel ditetapkan jumlahnya oleh peneliti. Digunakan dalam pengumpulan data umum. Penentuan kuota didasarkan pada sifat populasi dan pertimbangan peneliti
- Snowballing sampling, yaitu pengambilan sampel mula-mula dipilih dua atau tiga lalu dilanjutkan berdasarkan formulasi yang diberikanoleh responden terlebih dahulu.
- Sampel wilayah, yaitu dilakukan dengan mengambil wakil dari tiap-tiap wilayah yang terdapat populasi.
- Sampel proporsi atau sampel imbangan, yaitu untuk menyempurnakan teknik sampel berstraata atau sampel wilayah. Tujuannya adalah agar pengambilan sampel representatif, jumlah sampel atau wakil dari setiap wilayah dibuat seimbang sesuai dengan jumlah populasinya.
Bagaimana Cara Pengolahan Data?
Data adalah bahan keterangan berupa
himpunan fakta, angka, huruf, grafik, table, lambing, objek, kondisi,
dan situasi yang merupakan bahan baku informasi guna mencapai tujuan
penelitian.
Syarat data:
- Objektif, yaitu data sesuai apa adanya atau fakta
- Representative, yaitu data dapat mewakili
- Kesalahan baku yang kecil
- Tepat waktu
- Harus ada hubungannya dnegan persoalan yang dipecahkan
Bagaimana Teknik Pengumpulan Data?
- Angket (kuisioner). Jenisnya ada tertutup (jawaban sudah tersedia), terbuka (responden bebas menjawab), dan semi terbuka (jawaban sudah tersedia tapi responden diberi alternative untuk menjawab selain dari jawaban yang disediakan)
- Wawancara, Yaitu pada dasarnya pertanyaan yang diajukan sama dengan angket hanya disampakan secara lisan.
- Observasi, Yaitu penggunaan, pengamatan langsung terhadap suatu benda, kondisi, situasi atau perilaku. Observasi dibedakan menjadi: observasi partisipasi (pengamat ikut terlibat didalam kegiatan yang diamati) dan non partisipasi (pengamat berada di luar dari objek yang diamati)
- Test atau eksperimen. Yaitu perolehan data yang diambil dari hasil test responden atau hasil dari eksperimen yang dikenakan peneliti kepada kelompok eksperimen.
Analisis data
Menggunakan data statistik sederhana yang digunakan dari table distribusi frekuensi:
- Mean
Sering disebut nilai rata-rata. Mean
berasal dari jumlah keseluruhan nilai dibagi dengan banyaknya
unit/bilangan (total frekuensi).
- Median
Adalah nilai titik tengah yang membagi
dua bagian sama besar. Caranya mengurutkan dimulai dari angka yang
terkecil sampai terbesar. Jika urutannya ganjil, maka nilai tengah
tersebut merupakan mediannya. Misal, data nilai lima orang siswa adalah
72, 75. 80, 80, 85. Maka mediannya adalah 80 . Jika data yang
diperoleh berjumlah genap maka mencari mean dengan menjumlah dua
bilangan ditengah kemudian dibagi dua. Misal, data yang tersedia adalah
72, 73, 78, 72, 75, 80. Maka mencari mediannya adalah 78+72:2= 75
- Modus
Adalah nilai yang paling sering muncul.
0 komentar:
Posting Komentar