RANGKAIAN SENAM LANTAI
Senam lantai
merupakan rangkaian gerakan yang dilakukan pada tempat yang mendatar dan
beralaskan matras/empuk. Senam lantai mempunyai banyak sekali gerakan,
gerakan dalam senam lantai dapat dilakukan dengan alat atau tanpa alat.
Pada tulisan ini akan dibahas mengenai gerakan senam lantai tanpa alat.
Berbagai bentuk gerakan senam lantai tanpa alat antara lain guling depan
dan belakang, headstand dan handstand, serta sikap lilin dan kayang.
Berikut ini penjelasan mengenai rangkaian gerakan senam lantai tanpa
alat.
A. Rangkaian Gerak Guling Depan (forward roll)
Guling depan
merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke muka (dinamis).
Gerakan guling depan adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan
badan kedepan dengan bentuk membulat seperti roda. Oleh karena itu
gerakan guling depan akan di analisis dalam pelajaran ini. Marilah kita
menganalisis rangkaian gerak guling depan melalui analisis dalam
aktivitas belajar berpasangan atau berkelompok yang akan memfokuskan
kalian untuk belajar menganalisis gerakan guling depan. Gerakan guling
depan dapat dilakukan melalui tahapan gerakan sebagai berikut:
- Berdiri menghadap matras memanjang.
- Letakkan kedua telapak tangan pada matras.
- Kedua kaki lurus dan tumit diangkat.
- Kepala diletakkan di antara kedua tangan dengan mendaratkan tengguk di matras
- Angkat kedua kaki dengan sedikit tolakan dan kedua siku dilipat terjadilah gerakan mengguling.
- Pada saat mengguling, kedua kaki dilipat & kedua tangan menekuk tungkai bawah
Bagi siswa
yang mengalami kesulitan dalam melakukan gerak guling depan dapat
diberikan bantuan seperlunya. Cara memberi bantuan guling ke depan
adalah dengan cara memegang kepala bagian belakang (membantu menekukkan)
kepala siswa, kemudian membantu mendorong punggung siswa saat akan
duduk. Selanjutnya adalah membantu mengangkat panggul dengan menempatkan
tangan di sisi kedua paha.
B. Rangkaian Gerak Guling Belakang (back roll)
Guling ke
belakang merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang
(dinamis). Gerakan guling belakang adalah gerakan menggulingkan atau
menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda.
Tahapan gerakan guling belakang adalah sebagai berikut:
- Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
- Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
- Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.
- Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat.
- Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.
- Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
- Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.
Bagi siswa
yang belum mahir melakukan gerak guling belakang perlu diberikan
bantuan. Cara memberi bantuan guling kebelakang adalah dengan cara
menopang dan mendorong pinggang siswa kearah guling yaitu ke belakang
dan membawanya ke arah guling, serta membantu mengangkat panggul dan
membawa kearah guling.
C. Rangkaian Gerak Headstand/Handstand
Headstand atau
berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala
dan ditopang oleh kedua tangan. Cobalah kalian analisis gerakan
headstand berikut ini:
- Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi
- Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
- Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas
Bagi siswa
yang belum dapat melakukan headstand dengan benar perlu diberikan
bantuan. Cara memberi bantuan dalam gerakan headstand yaitu dengan cara
membantu mengangkat dan menarik panggul, serta menopang panggul bagi
siswa yang dapat memindahkan panggul kedepan. Selanjutnya adalah
memegang dan menahan kedua kaki pelaku, pegang pada ujung pergelangan
kaki dan belakang paha atau panggul
Berdiri dengan
tangan (Handstand) adalah sikap berdiri tegak yang bertumpu pada
tangan. Gerakan ini adalah salah satu gerakan senam lantai tanpa alat.
Cobalah kalian lakukan analisis gerakan handstand berikut ini:
- Awali dengan sikap jongkok, kedua tangan diletakkan di atas matras, posisi telapak tangan dan jari-jari terbuka. Kedua tangan lurus menahan sisi kanan dan kiri untuk menompang berat badan dan kedua lutut menempel pada matras dan ujung kaki menghadap ke bawah.
- Perlahan-lahan angkat kedua kaki ke atas dan luruskan, pandangan ke bawah.
- Pertahankan keadaan ini beberapa saat, kemudian lakukan berulang-ulang.
Bantuan
diberikan bagi siswa yang belum mampu melakukan gerakan handstand dengan
benar. Cara memberikan bantuan handstand yaitu dengan cara
menopang/menahan panggul, belakang paha, kedua pergelangan kaki, dan
bahu siswa. Bantuan dengan menopang pada bahu dilakukan untuk pelaku
yang bahu, lengan, dan tangannya belum cukup kuat. Sedangkan bagi siswa
yang belum dapat atau sukar melempar/mengayun satu kaki ke atas dapat
dilakukan pada tembok dengan dibantu mengangkat satu kaki.
C. Rangkaian Gerak Sikap Lilin
Sikap lilin
merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di
atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak
tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot
perut berfungsi untuk kedua tangan menompang pinggang. Tahapan gerakan
sikap lilin adalah sebagai berikut:
- Tidur terlentang, kedua tangan di samping badan, pandangan ke atas.
- Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
- Seluruh pundak menjadi landasan dibantu kedua tangan menopang pada pinggang.
- Pertahankan sikap ini beberapa saat.
Bagi yang
belum mahir melakukan gerakan sikap lilin perlu diberikan bantuan. Cara
memberi bantuan dalam gerakan sikap lilin antara lain dengan cara
membantu menahan dan tidak membantu mengangkat kakinya. Pegang/dan
tempatkan tangan disisi pinggul siswa. Selanjutnya adalah memegang
pergelangan kedua kaki siswa setelah kedua kaki siswa tersebut lurus ke
atas.
D. Rangkaian Gerak Sikap Kayang
Kayang adalah
sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada matras dalam
keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul.
Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu,
bukan kelentukan pinggang. Gerakan kayang dapat dilakukan dari sikap
berdiri dan tidur telentang. Tahapan melakukan gerakan kayang dari sikap
berdiri adalah sebagai berikut:
- Sikap permulaan berdiri kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan menumpu pada pinggul.
- Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan. Posisi badan melengkung bagai busur.
- Setelah tangan menyentuh lantai dekatkan ke kaki sambil mengangkat.
- Pertahankan posisi tersebut selama beberapa detik, kemudian kembali ke posisi awal
Karena gerakan
kayang merupakan gerakan yang cukup sulit, maka ketika melakukan geraka
kayang bagi yang belum mahir dapat diberikan bantuan. Cara memberikan
bantuan gerakan kayang, antara lain sebagai berikut. Teman yang akan
memberikan bantuan berdiri di samping badan Anda, kemudian melingkarkan
kedua lengan pada bagian pinggangnya dan turunkan secara perlahan;
Bantuan juga dapat dilakukan oleh dua orang teman, dengan saling
berpegangan. Pegangan diletakkan tepat pada bagian pinggang.
0 komentar:
Posting Komentar