BAB 2
MASALAH EKONOMI DALAM SISTEM EKONOMI
A. KEBUTUHAN
• Menurut Nurul Oktima dalam kamus ekonomi(2012:156), kebutuhan adalah sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk memperoleh kesejahteraan dan kenyamanan.
• Macam-macam kebutuhan, yaitu :
1. Menurut Intesitasnya
a. Kebutuhan Primer Berasal dari kata "primus" yang berarti "pertama". Jadi kebutuhan primer adalah kebutuhan utama/ pokok. Kebutuhan primer terdiri dari Pakaian, Tempat tinggal, dan makanan (sandang, papan, dan pangan).
b. Kebutuhan Sekunder Berasal dari kata "scundus" yang berarti "kedua". Jadi Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua atau kebutuhan pelengkap setelah kebutuhan primer terpenuhi.
Contoh : Radio, meja dan kursi
c. Kebutuhan Tersier Berasal dari kata "ter-tius" yang berarti "ketiga". Jadi kebutuhan tersier adalah kebutuhan ketiga atau kebutuhan mewah (Lux) Kebutuhan sekunder dan tersier bersifat subjektif, karena kebutuhan sekunder seseorang bisa menjadi kebutuhan tersier orang lain dan kebutuhan tersier seseorang bisa menjadi kebutuhan sekunder orang lain.
2. Menurut Sifatnya
a. Kebutuhan Jasmani, yaitu kebutuhan fisik/ tubuh.
Contoh : Makanan dan pakaian.
b. Kebutuhan Rohani, yaitu kebutuhan psikis/ ruh.
Contoh : Hiburan dan beribadah.
3. Menurut Subjeknya
a. Kebutuhan Individual, yaitu kebutuhan untuk perorangan.
Contoh : Buku dan alat tulis untuk pelajar.
b. Kebutuhan umum, yaitu kebutuhan untuk orang banyak.
Contoh : Masjid, jalan raya dan jembatan.
4. Menurut Waktunya
a. Kebutuhan Sekarang, yaitu kebutuhan yang dibutuhkan sekarang.
Contoh : Minum saat haus.
b. Kebutuhan Akan Datang, yaitu kebutuhan yang dibutuhkan di waktu yang akan datang.
Contoh : Aldi menabung untuk membeli laptop ketika ia SMA nanti, laptop tersebut termasuk kebutuhan akan datang.
B. BARANG DAN JASA
• Barang adalah sesuatu yang berwujud yang dapat memenuhi kebutuhan. Sedangkan jasa adalah sesuatu yang tidak berwujud yang dapat memenuhi kebutuhan.
• Macam-macam barang :
1. Menurut Cara memperolehnya :
a. Barang Bebas, yaitu barang yang untuk memperolehnya tanpa melalui suatu usaha atau pengorbanan.
Contoh : Oksigen
b. Barang ekonomi, yaitu barang yang untuk memperolehnya melalui suatu usaha atau pengorbanan.
Contoh : Sepeda Motor baru
c. Barang illith, yaitu barang yang tersedia berlebihan di alam.
Contoh : air saat terjadi tsunami.
2. Menurut Kegunaannya
a. Barang Produksi, yaitu barang yang digunakan untuk proses produksi.
Contoh : bulu domba untuk produksi benang wol
b. Barang Konsumsi, yaitu barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
Contoh : Ponsel (Hp)
3. Menurut Hubungan Dengan Barang Lain
a. Barang Subtitusi, yaitu barang yang dapat digunakan untuk menggantikan barang lain.
Contoh : Plastik, karena dapat menggantikan daun pisang sebagai pembungkus lontong.
b. Barang Komplementer, yaitu barang yang fungsinya melengkapi barang lain.
Contoh : Kursi, karena digunakan untuk melengkapi meja.
4. Barang Menurut Proses Pembuatannya
a. Barang Mentah, yaitu barang untuk bahan baku suatu industri.
Contoh : Pohon sengon, karena untuk bahan baku produksi triplek.
b. Barang Setengah Jadi, yaitu barang yang sudah melalui proses produksi, tetapi masih harus melewati proses lebih lanjut.
Contoh : Batangan kayu sengon, karena sudah melewati proses produksi dari pohon sengon menjadi batangan, dan harus melewati proses lebih lanjut agar menjadi triplek.
c. Barang Jadi, yaitu barang yang telah melalui proses produksi dan siap untuk dikonsumsi.
Contoh : Triplek
C. KELANGKAAN DAN SUMBER DAYA
• Menurut Sadono Sukirno (2012:5), kelangkaan berlaku sebagai akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan masyarakat dengan faktor-faktor produksi yang tersedia di alam.
• Faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan yaitu :
- Terbatasnya sumber daya
- Semakin bertambahnya penduduk
- Kurangnya kemampuan untuk memproduksi barang atau jasa.
• Sumber daya adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan.
• Macam-macam sumber daya yaitu :
1. Sumber Daya Alam (SDA), yaitu segala sesuatu yang tersedia di alam dan dapat memenuhi kebutuhan.
Contoh : Air dan emas.
2. Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu kemampuan pada diri individu yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Contoh : kemampuan bertani
3. Sumber Daya Modal, yaitu segala sesuatu yang dapat digunakan untuk memproduksi barang atau jasa.
Contoh : Mesin Jahit
D. PILIHAN DAN SKALA PRIORITAS
• Pilihan adalah sesuatu yang dipilih oleh seseorang.
• Skala prioritas adalah daftar kebutuhan yang disusun menurut kepentingannya. Mulai dari kebutuhan yang paling penting sampai yang bisa ditunda.
• Tidak terbatasnya kebutuhan membuat kita harus menentukan pilihan tentang kebutuhan mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Untuk menentukan pilihan tersebut dengan baik maka kita harus mempertimbangkan skala prioritas dan kondisi keuangan.
E. BIAYA PELUANG
• Biaya peluang adalah biaya yang muncul karena kita membuat pilihan.
• Untuk membuat pilihan kita juga harus mempertimbangkan biaya peluang.
F. MASALAH EKONOMI KLASIK DAN MODEREN
• Masalah ekonomi klasik yaitu :
- Masalah Produksi
- Masalah Konsumsi
- Masalah distribusi
• Masalah ekonomi moderen yaitu :
- Apa dan berapa jumlah barang yang akan diproduksi?
- Bagaimana cara memproduksi barang tersebut?
- Untuk siapa barang tersebut diproduksi?
• Untuk mudah mengingat ada 5 huruf kunci yaitu : WHMHW (What, How Much, How, and for Who)
G. SISTEM EKONOMI
• Menurut Gilarso dalam kamus ekonomi (2012:277), sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoodinasikan pelaku masyarakat (produsen, konsumen, pemerintah, bank dsb.) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi dsb.) sehingga satu kesatuan yang teratur dan dinamis dan kekacauan dapat dihindari.
• Sistem ekonomi bertujuan untuk mengatasi masalah ekonomi.
• Macam-macam sistem ekonomi yaitu :
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Pengertian:
Sistem yang masih menggunakan teknologi sederhana dan sangat bergantung pada alam.
Ciri-ciri :
a. Masih menggunakan teknologi sederhana.
b. Tergantung pada alam.
c. Masih terdapat sistem barter.
2. Sistem Ekonomi Komando/ Terpusat
Pengertian
Sistem yang perekonomiannya dikendalikan oleh pemerintah.
Ciri-ciri :
a. Rakyat tidak memiliki kebebbasan dalam memiloh pekerjaan dan kegiatan ekonomi lainnya.
b. Hak milik perorangan tidak diakui.
c. Perencanaan, pengoordinasian, dan pengawasan ekonomi dilakukan seluruhnya oleh pemerintah.
3. Sistem Ekonomi Pasar/ Liberal
Pengertian
Sistem yang rakyat memiliki kebebasan dalam kegiatan ekonomi, sementara pemerintah berperan sebagai pengawas saja.
Ciri-ciri :
a. Semua sumber produksi dikuasai oleh masyarakat.
b. Semua kegiatan ekonomi bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
c. Terjadi persiangan dalam masyarakat.
d. Timbul dua golongan masyarakat, yaitu golongan pemberi kerja dan golongan kerja.
0 komentar:
Posting Komentar